SUMBARKITA.ID — Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang membimbing seluruh Panwascam di kota tersebut dalam rangka penyamaan persepsi pengelolaan kearsipan dan teknis pengawasan pemilu 2024 serta penguatan kapasitas SDM, Sabtu (25/2/2023).
Agenda tersebut digelar oleh Bawaslu Kota Padang selama dua hari, 25 hingga 26 Februari 2023 di Truntum Hotel Padang dan melibatkan 71 orang panwascam.
Ketua Bawaslu Kota Padang Dorri Putra mengatakan pengelolaan kearsipan sangat urgen bagi Bawaslu. Bahkan, kearsipan juga dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan.
“Kearsipan itu penting sekali untuk Bawaslu. Arsip inilah yang akan menjelaskan pada sejarah bagaimana pengawasan dilakukan oleh panwascam dan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat terakit pengawasan,” ungkap Dorri Putra dihadapan 71 orang panwascam, Sabtu (25/2/2023).
Karena itulah pihaknya melakukan bimtek agar panwascam bisa bertanggung jawab dengan amanat yang diemban kepada masyarakat.
“Nah di badan Bawaslu sendiri ada 13 macam klasifikasi arsip yang harus diketahui oleh seluruh anggota Bawaslu dan Panwascam,” ujarnya.
Selain bentuk pertanggungjawaban, kata Dorri lagi, kearsipan penting juga untuk penanganan pelanggaran dan penyelesai sangketa.
“Tidak semua pelanggaran pemilu sama namun ada juga pelanggaran yang sama dengan kasusnya berbeda. Nah sebagai acuan untuk penyelesaian sangketa atau untuk mengambil keputusan maka arsip adalah salah satu yang dibutuhkan,” katanya.
Dorri juga mengutarakan bahwa kearsipan harus disiapkan Panwascam, diserahkan pada akhir pemilu digelar atau saat pemilu selesai.
“Namun dari saat sekarang Panwascan harus mengelola arsip mereka dengan baik dan rapi. Sedini mungkin kearsipan harus diperhatikan dengan baik,” ujar Dorri.
Maka Dorri berharap agar seluruh peserta bimtek dapat mengikuti dan menyimak pemaparan materi karena agenda tersebut sangat urgen bagi para peserta. ***