“Saya sudah sampaikan kondisi ini ke BPBD, Dinas Pendidikan, PU, bahkan tingkat Balai. Tapi, sampai sekarang tidak ada tanggapan,” tuturnya.
Ikal pun berharap, Pemkab Pessel melalui pihak terkait dapat segera mengambil langkah serius untuk menangani kondisi itu. Dengan ratusan murid dan puluhan guru yang masih memanfaatkan bangunan sekolah tersebut, kondisi ini sangat mengkhawatirkan.
“Jika tidak segera direlokasi atau dicarikan solusinya, saya khawatir air pasang akan masuk ke dalam sekolah dan mengganggu proses belajar mengajar siswa. Apalagi, atap bangunan sebagian sekolah sudah mulai bocor,” ujarnya.