Namun, meski sarana sudah dilengkapi masih saja pihaknya menemui kendala di lapangan, seperti masih ada masyarakat yang menolak ketika personel DLH meletakkan kontainer sampah dekat dengan pemukimannya.
“Kadang ada juga yang enggan membuang sampah di kontainer jika ditaruh jauh dari pemukiman penduduk.” sambungnya.
Baca Juga : Keren, Kini UBH Punya Tim Unit Daur Ulang Sampah
Semenara itu, Lisa (52) salah seorang warga jalan Pulai, Padang Timur, yang tingal di bantaran sungai mengatakan bahwa sebagian besar warga sudah mulai teratur membuang sampah di bak penampung.
“Kebetulan kontainer sampah tidak begitu jauh dari sini. Bahkan saat program Padang Bergoro kemarin kami membakar sampah yang terdapat di pinggir sungai,” ungkapnya pada Sumbarkita, Jumat (22/7/2022).
Sementara itu menurut Anto (40), sampah yang berada di Banda Kali ini merupakan sampah kiriman dari kawasan hulu sungai. “Kebanyakan sampah-sampah ini terbawa arus dari atas. Kadang ada yang meletakan di tepi sungai lalu pas air naik juga terbawa kemari. Belum lagi yang membuang dari atas jembatan,” ujarnya. (idris)