Sumbarkita – Sejumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di Kabupaten Pesisir Selatan diduga terlibat politik praktis dan melanggar netralitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal digelar pada 27 November mendatang. Hingga kini, sejumlah tahapan sudah mulai dilaksanakan, termasuk di Kabupaten Pesisir Selatan yang bakal melaksanakan pemilihan bupati dan wakil periode 2024-2029.
Pantauan Sumbarkita di sejumlah media sosial, banyak beredar video ASN PPPK yang notabenenya adalah guru secara terang-terangan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, karena telah mengangkat mereka menjadi pegawai PPPK dan menyatakan sikap siap mendukung untuk melanjutkan kepemimpinannya dua periode.
Terkait video yang beredar tersebut, pemerhati pendidikan Rodi Chandra sangat menyayangkan hal itu. Menurutnya, ASN harus berhati-hati di tahun politik dan tidak boleh terlibat politik praktis yang nantinya bakal berakibat terkena sanksi. ASN, kata dia, harus netral dan tidak boleh memihak pada salah satu calon manapun jelang perhelatan Pilkada 2024.
“Hal ini tentunya melanggar netralitas mereka sebagai ASN. Sebab, secara tidak langsung mereka sudah terlibat politik praktis. Mengucapkan syukur atau terimakasih boleh-boleh saja. Namun jangan di-posting ke media sosial sebagai bentuk dukungan yang nantinya bisa berujung kepada pelanggaran,” ujar Rodi pada Sumbarkita, Jumat (31/5).
Rodi menjelaskan, menyoal netralitas ASN juga pernah dipertegas oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Agus Pramusinto, saat melakukan Rakor pada 6 Februari 2024 yang dihadiri seluruh gubernur, wali kota, dan penjabat kepala daerah di seluruh Indonesia.
Kala itu, KASN menegaskan supaya ASN terus menjaga proses pemilihan umum sehingga ke depannya dapat mewujudkan Indonesia Emas. Untuk itu, ASN perlu netral dengan tidak melakukan politik praktis dalam tugasnya, ASN juga harus fokus di dalam pelayanan agar bisa bekerja secara profesional sehingga kebijakan yang dihasilkan berjalan dengan jujur dan adil.