Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Kesehatan Kota Padang menggelar pelatihan serta edukasi terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kepada petugas kesehatan bersama BPBD Kota Padang di Lapangan Apeksi Balai Kota Padang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar mampu membekali petugas kesehatan dalam menghadapi bencana.
“Ini adalah salah satu upaya Dinas Kesehatan Kota Padang dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana, khususnya di sektor kesehatan. Sebagai klaster kesehatan, kami harus memastikan kesiapan layanan kesehatan sesuai dengan subklaster yang ada,” ujarnya yang dikutip melalui Info Publik pada Sabtu (28/9).
Srikurnia juga menekankan pentingnya kesiapan tenaga gizi, kesehatan lingkungan, logistik, sarana prasarana, serta kesiapan dokter dan perawat yang tersebar di 24 Puskesmas di Kota Padang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Dinas Kesehatan, yang bekerja sama dengan BNPB dan didukung oleh berbagai pihak seperti Public Safety Center (PSC), subklaster, Divisi Pelayanan Kesehatan (Yankes), serta relawan Pelopor dan Pelapor (2P).
Dalam simulasi kebencanaan tersebut, dipraktikkan situasi di mana Kota Padang dilanda gempa besar dengan kekuatan 7,9 skala Richter.
BMKG segera mengirimkan peringatan melalui SMS terkait lokasi pusat gempa dan kekuatan guncangan. Wali Kota Padang pun langsung menetapkan status tanggap darurat. Simulasi ini diikuti oleh 24 dokter yang mewakili masing-masing Puskesmas.