Sumbarkita – Dinas Pertanian Kota Padang mengonfirmasi bahwa anjing yang menggigit seorang anak di Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, pada 10 Februari 2025 lalu, positif rabies. Kepastian ini diperoleh setelah hasil pemeriksaan sampel otak anjing di Balai Veteriner Bukittinggi menunjukkan hasil positif.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan, pihaknya telah menangani kasus ini, termasuk memastikan korban gigitan mendapatkan perawatan medis.
“Anjing yang menggigit sudah mati, kepalanya kami ambil untuk diperiksa, dan hasilnya memang positif rabies,” ujar Yoice kepada Sumbarkita, Rabu (12/2).
Sebagai langkah pencegahan, Dinas Pertanian akan menggencarkan vaksinasi rabies di wilayah terdampak, terutama untuk hewan peliharaan warga.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Lurah Kuranji dan dalam waktu dekat akan segera melakukan vaksinasi,” kata Yoice.
Ia juga menegaskan, penanganan terhadap anjing liar menjadi tantangan tersendiri, mengingat metode pemusnahan dengan striknin kini sudah tidak diperbolehkan.
“Kami akan fokus pada vaksinasi anjing peliharaan. Untuk anjing liar, warga bisa membantu dalam proses penangkapan agar bisa segera ditangani,” tambahnya.