Sumbarkita – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) mencatat capaian positif selama masa Angkutan Lebaran 2025. Periode itu berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan bahwa selama periode tersebut ketepatan waktu keberangkatan kereta api lokal mencapai 99,88 persen, melebihi target 99,16 persen. Sementara itu, ketepatan waktu kedatangan mencapai 99,57 persen, melampaui target 99,55 persen.
Reza menuturkan bahwa ketepatan waktu menjadi salah satu nilai tambah yang ditawarkan KAI kepada masyarakat, terutama dalam masa mudik dan arus balik Lebaran.
“Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati para pemudik,” ujarnya, Jumat (11/4).
Hingga akhir masa angkutan Lebaran 2025, kata Reza, sebanyak 137.163 penumpang menggunakan layanan kereta api lokal di wilayah operasional Divre II Sumbar. Ia menyebut bahwa angka itu meningkat 5,24 persen dibandingkan tahun 2024, yang mencapai 130.333 penumpang.
Reza menginformasikan bahwa lonjakan jumlah penumpang terjadi sejak 1 April, dengan rata-rata keberangkatan harian berkisar antara 8.000 hingga 8.200 orang. Ia mengatakan bahwa stasiun yang paling banyak melayani penumpang antara lain Stasiun Padang, Pariaman, Air Tawar, BIM, dan Naras.
“Kota Padang dan Pariaman tercatat sebagai destinasi favorit, terutama untuk tujuan wisata. Kereta Api Pariaman Ekspres menjadi andalan masyarakat yang ingin menikmati libur Lebaran di pesisir Pariaman. Hingga 11 April, tercatat 104.203 tiket Kereta Api Pariaman Ekspres relasi Pauh Lima–Naras telah terjual,” tuturnya.
Selain untuk wisata, kata Reza, kereta api itu mendukung mobilitas harian warga yang bekerja atau berdagang antarkota.
“Untuk memudahkan penumpang, tiket kereta api lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan dilakukan secara bertahap mulai H-7 sebelum keberangkatan, dan satu akun dapat digunakan untuk membeli hingga 10 tiket kereta api,” ucapnya.