SUMBARKITA.ID – Pandemi Covid-19 disebut Anggota DPR-RI menjadi salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Padang Pariaman.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR-RI Ade Rezki Pratama saat melakukan sosialisasi penurunan angka stunting bersama pemangku kepentingan dan mitra kerja di Padang Pariaman, Sabtu (26/11/2022).
Ade menjelaskan saat pandemi Covid-19, banyak kegiatan sosialisasi dan pencegahan stunting yang sudah disusun harus tertunda akibat pembatasan kegiatan masyarakat.
“Pandemi juga berdampak pada ekonomi. Sektor ekonomi yang lemah membuat angka perceraian banyak terjadi. Hal ini berdampak pada penelantaran kebutuhan atau gizi anak serta ibu yang sedang mengandung dan berujung bertambahnya kasus stunting,” ujar Ade.
Sejak kasus Covid-19 melandai, upaya penekanan stunting kembali digencarkan. Menurut Ade saat ini progresnya sudah sangat signifikan. Di wilayah Padang Pariaman sudah lebih dari 20 persen angka stunting berhasil diturunkan.
“Upaya ini harus lebih ditingkatkan, paling tidak jangan sampai melemah. Pemerintah dan presiden juga telah memberikan intervensi terhadap pihak kementerian terkait untuk menyukseskan penurunan kasus stunting,” ungkap Ade.
Editor: RF Asril