Selain itu, kata Lisda, aktivitas dan kegiatan pramuka juga sangat berpengaruh dalam membentuk mental anak sebagai pribadi yang bertanggung jawab, sekaligus melatih fisik dan kebugaran anak.
“Berbagai kegiatan dan aktivitas di pramuka juga sangat bermanfaat dalam melatih fisik dan mental anak. Di samping itu, pramuka bukan cuma mendukung pendidikan anak di sekolah, tetapi juga membentuk pribadi mereka agar bisa sukses dalam hidup dan karier di masa depan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, hal lain yang tak kalah penting, pramuka juga bisa menumbuhkan sikap cinta kepada bangsa dan tanah air yang mulai ditanamkan kepada peserta didik sejak usia dini.
“Jadi, dengan mengikuti kegiatan pramuka ini, maka secara tidak langsung kita sudah menanamkan kepada anak-anak cinta akan bangsa dan tanah air sejak dini,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, mengesahkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2024. Salah satunya adalah menghapus kegiatan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.