Sebelumnya Gubernur Mahyeldi mengapresiasi terlaksananya setiap tahun iven Alek Nagari Bakajang di Gunuang Malintang, banyak pesan yang dapat dipetik dari kegiatan positif yang digelar setiap awal bulan syawal tersebut.
“Iven ini sangat luar biasa. Banyak sekali pesan-pesan penting yang dapat kita ambil dari kegiatan ini. Di antaranya, bagaimana penghormatan kepada niniak mamak dan penghulu. Karena ini adalah budaya yang sudah mulai terlupakan,” ujar Gubernur yang akrab disapa Buya itu.
Menurutnya, dengan adanya iven Alek Nagari Bakajang, secara langsung menghidupkan kembali nilai budaya, adat, tradisi dan nilai sosial di tengah-tengah masyarakat.
Gubernur berharap, iven pariwisata tahunan yang selalu ramai disaksikan masyarakat ini dapat terus eksis, bahkan masuk kalender pariwisata Sumatera Barat.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safarudin dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah hadir langsung dalam penutupan Alek Nagaru Bakajang 2024.
”Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang hadir langsung dalam kegiatan penutupan Alek Bakajang ini,” ujar Safaruddin.