Bukittinggi- Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pengamatan Gunung Api (PGA) mengungkapkan terjadi peningkatan erupsi dari Gunung Marapi.
Kepala PGA, Ahmad Rifandi menyampaikan, menurut data yang diperoleh erupsi Gunung Marapi mengalami kenaikan sejak periode pertengahan Januari 2024.
“Pada Januari hingga hari ini, letusan terbanyak terjadi pada Sabtu, 13 Januari 2024 dengan jumlah letusan empat kali,” katanya pada Selasa, 23 Januari 2023.
Sepekan setelah itu, letusan cenderung menurun, bahkan pada tanggal 15,18,20 Januari tidak ada letusan dan pada hari lainnya hanya dua letusan dalam sehari.
“Namun, intensitas letusan kembali naik pada Senin, 22 Januari 2024 yaitu sebanyak tiga kali dalam sehari,” ujarnya.
Sementara itu pada hari ini, kata Ahmad, erupsi terjadi pada dini hari dengan durasi 87 detik, amplitudo 31,6 milimeter.
Sejak letusan pada Minggu, 3 Desember 2023, Gunung Marapi terus mengalami erupsi, hingga kini tercatat 138 letusan dan 789 hembusan.