SUMBARKITA.ID — Komando Distrik Militer (Kodim) 0311/Pessel melalui jajaran melakukan survei lahan penanaman mangrove di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk kegiatan tersebut, Pasi Teritorial Kodim 0311/Pessel Kapten Suntoro memfokuskan penanaman mangrove di kawasan Konservasi Penyu Amping Parak.
Pada kesempatan itu, Kapten Suntoro disambut langsung oleh Haridman Ketua Laskar Turtle Camp (LTC) sekaligus penggerak konservasi penyu Amping Parak. Rombongan diajak berkeliling sembari melihat dari dekat sejumlah lokasi yang nantinya bakal ditanami mangrove di kawasan tersebut.
“Ya, rencananya pertengahan Maret 2023 ini kami mau melaksanakan kegiatan penanaman mangrove. Lokasi ini sudah sesuai untuk kegiatan nantinya,” ujar Kapten Suntoro, Selasa (7/2/2023).
Ia menjelaskan, kegiatan penanaman mangrove tersebut dilaksanakan juga sekaitan dengan memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2022 dengan tema “Dengan semangat Hari Mangrove Sedunia kita tumbuhkan mangrove di 77 titik lokasi jajaran TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia”.
“Penanaman mangrove ini merupakan tindak lanjut perintah Panglima TNI Yudo Margono untuk menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
“Selain itu, bertujuan untuk mengantisipasi abrasi pertahanan pantai sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan kesejahteraan perekonomian masyarakat maritim, terutama bagi warga pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi, ini masuk dalam operasi militer non perang,” ucapnya lagi.
Baca Juga: ASN Kota Padang Diajak Jadi Pasukan Cadangan TNI AD
Sementara itu, Ketua LTC penggerak konservasi penyu Amping Parak, Haridman menyebut, lokasi penanaman mangrove kali ini berdekatan dengan lokasi penanaman sebelumnya oleh Kodim 0311/Pessel.
“Ya, lokasinya langsung tersambung dengan mangrove yang ditanam pada tahun 2015. Kodim 0311/Pessel sudah menjadi mitra kami sejak dulunya,” tuturnya. ***