Sumbarkita – Agen bus AKDP Tintin bernama Salmen Carky (46) nekat menusuk agen bus AKDP Sarah bernama Yandra Saputra (3). Penusukan terjadi saat keduanya terlibat duel di depan Universitas Negeri Padang (UNP). Duel diduga akibat mereka berebut calon penumpang.
Kapolsek Padang Utara AKP Yuliadi mengatakan bahwa penusukan berawal dari Salmen dan Yandra cekcok mulut. Cekcok berlanjut dengan perkelahian fisik berujung penusukan.
“Pelaku menusuk dada kiri korban dengan sebilah pisau. Korban sempat dilarikan warga ke RS Hermina untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Yuliadi usai rekonstruksi kasus tersebut di depan Halte Transpadang di UNP Rabu (5/3).
Yuliadi menyebut bahwa kasus tersebut akan dibawa ke persidangan. Pihaknya melakukan rekonstruksi yang diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai kronologi kejadian.
“Rekonstruksi dilakukan untuk pembuktian di pengadilan serta menguatkan fakta-fakta dari perbuatan tersangka. Rekontruksi tersebut berdasarkan dari keterangan tersangka melalui Berita Acara Pemeriksaan yang telah dilaksanakan pihak penyidik,” ujarnya.
Terdapat 12 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Salmen memerankan sendiri tindakannya, sementara korban diperankan oleh Novri Ade. Sejumlah saksi juga turut hadir sesuai keterangan yang telah diberikan kepada penyidik.
Diketahui, insiden itu terjadi pada pada Jumat (17/1) sore. Tersangka dan korban sehari-hari sering mangkal di depan kampus UNP untuk mencari penumpang.
Duel maut berujung penusukan itu sempat menjadi perhatian warga yang berada di lokasi. Kondisi korban yang tergeletak di trotoar dengan pisau masih tertancap di badan sempat diabadikan warga. Dalam rekaman video terlihat seseorang mencoba mencabut pisau dari badan korban yang telentang berlumuran darah.