SUMBARKITA.ID — Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando kembali mengeluarkan pernyataannya terkait penggunaan jilbab. Seperti diketahui, persoalan pemakaian jilbab menjadi perbincangan, usai terdapat salah satu siswi non-Islam di sebuah SMKN 2 Padang yang protes pemakaian jilbab di sekolah beberapa waktu lalu.
Soal pemakaian jilbab, Ade Armando mengatakan bahwa itu bukanlah merupakan perintah Allah. Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya.
Dalam cuitannya, Ade juga mengunggah tangkapan layar artikel yang menyebut para siswi non-Islam di SMKN 2 Padang mulai bisa melepaskan hijab, lantaran sudah ada instruksi dari Mendikbud.
Dalam kicauannya, Ade Armando juga mengatakan bahwa siapa pun yang merasa tidak wajib atau tidak nyaman mengenakan jilbab, maka ia bisa melepaskan saja jilbab tersebut. Lebih lanjut, Ade mengatakan bahwa berpenampilan sopan itu sudah cukup dilakukan.
“Berjilbab bukan perintah Allah. Jadi bagi yang merasa tidak wajib atau merasa tidak nyaman berjilbab, lepaskan saja. Yang penting sopan,” tulisnya dikutip Jumat (29/1/2021).
Kicauan ini lantas menuai beragam reaksi di kolom balasan Ade. Sebagian ada yang kontra, juga ada yang sependapat dengan pernyataan Ade Armando tersebut.
Cuitan Ade Armando terkait hijab itu bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Dosen UI itu juga pernah menyebut bahwa di mata kaum Islamis, tokoh Sumatera Barat Buya Hamka masuk neraka lantaran membiarkan keluarganya tidak berhijab.
Ade Armando juga memajang foto Buya Hamka bersama keluarganya. Dalam foto itu, tak ada perempuan dalam keluarga ulama kenamaan Buya Hamka yang pakai jilbab.
“Di mata kaum Islamis, Buya Hamka itu masuk neraka karena membiarkan kaum perempuan dalam keluarganya tidak berjilbab,” ujar Ade. (dj/sk)