Padang – Di Kota Padang Sumatera Barat terdapat 14.362 pohon pelindung. Simak upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam merawat belasan ribu pohon tersebut.
Kepala Bidang Pertamanan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Kota Padang, Chandra mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan perawatan dan pemangkasan pohon pelindung yang terdapat di daerah tersebut.
“Sebelumnya jumlah pohon pelindung sebanyak 14.502 batang. Dari jumlah tersebut ada sekitar 140 batang yang kita lakukan penebangan atau peremajaan pohon yang mati karena dirusak, dibakar, lapuk, serta pohon yang condong dan beresiko tumbang,” kata Chandra, Selasa (25/6/2024).
Dia bilang, DLH Kota Padang memiliki 29 orang personel yang bertugas merawat dan memangkas pohon-pohon pelindung. Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga tim dengan mobilisasi tiga unit mobil crane dan tiga unit truk jungkit.
“Serta bantuan dump truck dari bidang pengelolaan sampah dan kebersihan sebanyak tiga unit,” tambahnya.
Sepanjang 2024 DLH Padang sudah melakukan pemangkasan dan perawatan rutin terhadap 800 pohon pelindung di berbagai lokasi jalan utama.
Chandra mengungkapkan, ada beberapa penyebab pohon pelindung tumbang. Diantaramya faktor pelapukan akibat umur pohon yang sudah tua, dan akibat masyarakat yang sengaja merusak pohon dengan membakar sampah di bawah pohon.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak merusak pohon pelindung, apalagi membakar sampah di bawah pohon.
“Jangan juga memaku pohon karena itu akan membuat pohon menjadi rawan tumbang sehingga dapat mengancam keselamatan dari warga yang tinggal di sekitar lokasi,” katanya.