“Setelah kami pantau perkembangan situasi dilapangan. Jika dipaksakan acara Tabuik Basalisiah digelar, situasi tidak akan terkendali. Karena itu kami putuskan untuk membatalkan acara,” kata Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz kepada SUMBARKITA.ID ketika dikonfirmasi.
ia juga mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk meminta pengertian dari kedua kubu pembawa Tabuik yang nantinya akan berselisih di perempatan jalan. Namun, setelah ditelaah dan dipertimbangkan akan terjadi insiden yang tidak diinginkan jika acara tetap digelar.
“Kami batalkan acara ini agar tidak ada korban lagi. Harap dimaklumi,” kata Kapolres.
Sebelumnya, dalam prosesi Tabuik Basalisiah pada Rabu (3/8/2022) sebanyak dua warga menjadi korban. Satu warga mengalami luka robek di kepala dan satunya lagi mengalami patah tulang dibagian tangan.
kedua korban pun dilarikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Diketahui Tabuik Basalisiah memang mewajibkan kericuhan antara kelompok pembawa Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang. Kedua kelompok sengaja adu jotos dan saling serang sungguhan dalam waktu beberapa menit.
Prosesi seperti itu untuk mengenang Perang karbala yang menewaskan Cucu Nabi Muhammad SAW yakni Hussein. (*)