Sumbarkita – Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) didominasi tamatan dari sekolah menengah kejuruan (SMK). Pengangguran terbanyak di daerah ini terdapat di perkotaan.
Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024, TPT di Sumbar sebesar 5,79%. Angka ini cenderung turun jika dibanding TPT 2023 yang mencapai 5,94 persen.
“Jadi bila diperinci berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT tertinggi adalah dari tamatan SMK yaitu sebesar 7,99%,” katanya dikutip dari data resmi BPS, Minggu (30/6/2024).
Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah yaitu sebesar 3,57%.
“Sedangkan kenaikan terbesar pada kategori pendidikan SMA yang naik 1,80% poin menjadi 7,89%,” ujarnya.
Data BPS juga menunjukan penduduk usia kerja mengalami tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Sumbar. Dimana untuk penduduk usia kerja pada Februari 2024 sebanyak 4,38 juta orang.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja sebanyak 3,09 juta orang (70,44%), sisanya termasuk bukan angkatan kerja.
Komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 2,91 juta orang penduduk yang bekerja dan 178,84 ribu orang pengangguran.