Oleh: H. Suherman
Sumbarkita – Misi seorang pemimpin akan selalu merujuk pada visinya. Misalnya, punya mimpi suatu hari kelak akan menjadikan daerahnya yang selalu siap memenuhi kebutuhan masyarakatnya, maka pemimpin akan punya dedikasi tinggi dan antusias memberi kontribusi yang signifikan.
Seorang pemimpin sejati akan bekerja dengan kerendahan hati dan kerelaan berbagi, bukan karena ingin dikenang karena jabatannya.
Visi dan misi tak akan menghasilkan apapun tanpa ditunjang seorang pemimpin yang cekatan. Daerah yang berhasil umumnya dipimpin oleh mereka yang mengembangkan gaya kepemimpinan yang dinamis dan efektif.
Kepemimpinan adalah kata sifat, yaitu ciri-ciri tertentu yang terdapat pada seseorang yang membuatnya memiliki kelebihan dibanding kebanyakan orang, khususnya dalam hal kemampuannya menjadikan dirinya, pemikirannya, kata-katanya bahkan gaya hidupnya diikuti atau ditiru oleh orang lain.
Suatu hasil analisis statistik menunjukkan bahwa dari setiap daerah kabupaten, sebagian tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakatnya. Dalam dua tahun dan pada akhir tahun kelima masa kepemimpinan hanya satu pertiganya saja yang mampu mempersembahkan karya besarnya untuk daerah yang dia pimpin. Hampir semua kegagalan itu disebabkan karena kepemimpinan yang tidak dinamis dan efektif.
Begitu banyak dan beragam definisi mengenai kepemimpinan yang dinamis dan efektif dari masa ke masa. Namun menurut Stephen R. Covey kepemimpinan yang dinamis dan efektif adalah kepemimpinan yang tumbuh dari dalam ke luar. Artinya sifat-sifat utama yang berdasarkan prinsip pertama-tama dimulai dari diri sendiri (personal), menjadikan dirinya layak dipercaya lebih dahulu sebelum mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, apapun sikap dan tindakan kita selalu ada konsekuensi yang harus dipikul. Kita bebas menentukan pilihan tapi tidak pernah terbebas dari konsekuensi. Selalu ada harga yang harus kita bayar dari apa yang kita pilih. Seorang pemimpin yang baik akan menerjemahkan “harga” itu dengan selalu bertanggung jawab dengan memikirkan dulu respon dari setiap keputusan yang ia buat.