Dharmasraya – Handphone seluruh personel polisi di Polsek Koto Baru Kabupaten Dharmasraya tiba-tiba diperiksa. Apa yang terjadi?
Kapolsek Koto Baru, Iptu Rasfaizal mengatakan, pemeriksaan handphone personel merupakan tindak lanjut instruksi Kapolres dan Kasi Propam Polres Dharmasraya untuk mengantisipasi judi online (judol) di kalangan kepolisian.
“Sesuai instruksi dan arahan pak Kapolres Dharmasraya, kita sudah melakukan pemeriksaan dengan seksama satu persatu handphone personel untuk memastikan aman dari judi online,” ungkap Iptu Rasfaizal kepada sumbarkita di Mapolsek Koto Baru Rabu, 19 Juni 2024.
Sebagaimana diketahui, judol cukup marak beberapa waktu belakangan. Judol ini bahkan memakan korban, dimana salah satu anggota kepolisian tewas akibat dibakar istrinya sendiri yang seorang polwan.
Raifaizal menyebut, razia handphone merupakan bentuk pengawasan yang melekat kepada personel, sekaligus untuk memastikan anggota Polri yang menjadi teladan dan penegak hukum tidak ikut bermain judi online.
“Sebelum kita lakukan penindakan kepada masyarakat, kami sudah melakukan pengecekan terhadap anggota kami secara internal. Jadi terkait judi online ini pemberantasannya tidak hanya menyasar masyarakat umum, namun juga internal Polisi,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan internal, tidak ditemukan bukti keterlibatan anggota polisi dalam aktivitas perjudian online.
Rasfaisal menegaskan bahwa pengecekan akan terus dilakukan secara berkala. Pihaknya juga berkomitmen mengambil tindakan tegas apabila ada personel yang kedapatan bermain judi online.