Bukittinggi – Duta Generasi Berencana (GenRe) diharapkan bisa menjadi motivator untuk menjalani kehidupan remaja yang jauh dari perilaku negatif.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar saat memberi sambutan pada Grand Final Pemilihan Duta GenRe Bukittinggi 2024 di Stasiun Lambuang, Sabtu 15 Juni 2024.
Menurut Erman Safar, perilaku negatif yang bisa dihindari tersebut seperti seks bebas, LGBT, pernikahan dini dan ketergantungan pada obat-obatan terlarang atau narkoba.
“Serta menjauhkan diri dari bahaya AIDS sehingga mampu menciptakan generasi emas yang secara tidak langsung dapat menekan kasus stunting,” sebut Erman Safar.
Maka, kata Erman Safar, kegiatan duta GenRe ini sangat positif untuk menyampaikan pesan tersebut ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bukittinggi, Nauli Handayani menjelaskan bahwa GenRe merupakan program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dengan mengajarkan remaja untuk mejauhi pernikahan di bawah umur, penyimpangan seksual dan napza.
“Tujuannya untuk membentuk remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa,” jelas Nauli.
Nauli menambahkan, pemilihan Duta GenRe Bukittinggi 2024 diikuti oleh 72 peserta. Setelah seleksi administrasi, dijaring 63 peserta yang memenuhi syarat.
“Kemudian mereka yang lulus ikuti tes tulis pada 3 Februari 2024 dan menyisakan 43 peserta. Selanjutnya peserta mengikuti psikotes dan wawancara 20 Februari 2024 hingga menyisakan 20 finalis.