Bukitinggi – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menghadiri silaturahmi dan diskusi adat di Aula Kantor Camat Guguak Panjang, Selasa (14/5). Diskusi bersama LKAAM Kota Bukittinggi ini bertujuan memperkuat peran lembaga adat dan kemasyarakatan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi pengurus LKAAM bersama Pemerintah Kecamatan Guguak Panjang.
“Diskusi adat ini juga sebagai sarana berbagi ilmu dan informasi terkait adat salingka Nagari Kurai Limo Jorong,” ujar Wako didampingi Camat Guguak Panjang, Yelrizon,
Erman Safar menambahkan, Pemerintah kota Bukittinggi sangat membutuhkan masukan dari niniak mamak, bundo kanduang, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Setiap informasi yang disampaikan akan jadi masukan positif bagi kelanjutan pembangunan.
“Silaturrahmi yang baik antara pemerintah dengan tokoh adat, agama dan pemuka masyarakat sangat dibutuhkan. Jika silaturrami telah terjalin, tentu program pemerintah dapat berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua LKAAM Bukittinggi, Ferry Chofa Dt. Tun Muhammad mengatakan, Pengurus LKAAM Kecamatan Guguak Panjang telah dilantik atau Pati Ambalau sejak akhir tahun 2023 lalu.
“Pada forum ini akan diberikan materi penguatan kelembagaan, sinergi antara pemerintah dengan LKAAM dan perannya dalam kehidupan bermasyarakat,” sebut Ferry Chofa Dt. Tun Muhammad didampingi Ketua LKAAM Kecamatan Guguak Panjang, Amri Dt. Barampek.
