SUMBARKITA.ID — Anggota DPR RI Fraksi PAN, Slamet Ariyadi meragukan keberhasilan target vaksinasi di Indonesia. Menurutnya, vaksinasi di tanah air berpotensi gagal lantaran tidak semua masyarakat akan mendapatkan vaksin.
“Kami menyampaikan kegelisahan terkait potensi kegagalan vaksinasi yang saat ini mulai berjalan di Republik ini. Masalah awal yang semestinya kita hadapi bukan siap atau tidak siap masyarakat divaksin, tapi apakah yang sudah siap divaksin benar-benar akan mendapatkan kesempatan divaksin ataupun tidak,” katanya saat interupsi di rapat paripurna DPR, Rabu (10/2/2021).
Kemudian, dia menambahkan, angka penyebaran Covid-19 dalam beberapa hari terakhir rata-rata di atas 10 ribu perhari. Bahkan, pertumbuhan harian penularan virus Corona pada tanggal 7 Februari 2021 menempatkan Indonesia tertinggi di Asia.
“Maka dengan itu kita patut khawatir target target pencapaian herd immunity ataupun kekebalan kelompok akan berujung kegagalan, target itu hanya bisa dicapai minimal 70 persen masyarakat telah divaksinasi,” ujarnya.
Menurutnya, perlu didesain pola komunikasi dan kampanye yang baik dari vaksinasi ini. Ajakan vaksinasi juga tidak harus melulu lewat pendekatan dari negara.
“Jika perlu kampanye vaksinasi diperbanyak dengan pelibatan tokoh masyarakat khususnya dalam membendung derasnya gerakan anti vaksin,” pungkas Slamet dilansir merdeka.com. (*/sk)