SUMBARKITA.ID — Jumlah korban jiwa akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah. Per siang ini, total korban yang meninggal dunia berjumlah 84 orang.
“Untuk hasil evakuasi sampai hari ke-4 tanggal 18 Januari pukul 13.30 Wita, telah ditemukan 84 korban dengan kondisi meninggal dunia,” kata Perwakilan Basarnas, Didik Hamzah dalam jumpa pers yang disiarkan BNPB, Senin (18/1/2021).
Didik menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi data korban jiwa yang dilaporkan Basarnas dan petugas lainnya. Selain itu, petugas search and rescue (SAR), kata dia, juga mengevakuasi 18 orang dengan kondisi selamat.
“Tidak ada penambahan, tapi angka dari penemuan korban bertambah dikarenakan hasil sinkronisasi dan laporan yang sifatnya menyusul untuk temuan yang ditemukan pada 15 Januari tapi belum dilaporkan ke Posko. Jadi, banyak evakuasi dilakukan mandiri oleh warga tapi tidak dilaporkan pada 16 dan 17. Jadi data berjumlah 84 ini data yang sifatnya sementara,” jelasnya.
Jumlah 84 orang tersebut berasal dari korban di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju. Rinciannya, 73 di Mamuju dan 11 di Majene.
Lebih lanjut, Didik mengungkapkan Basarnas hari ini telah melakukan pencarian di 20 sektor yang terkena dampak gempa. Proses evakuasi, kata dia, saat ini masih terus dilakukan.
“Dalam proses evakuasi ini Basarnas dibantu oleh teman-teman relawan, TNI, dari polisi. Setiap kita menemukan korban kita serahkan kepada rumah sakit dan itu dicatat, dipastikan,” tutur Didik dilansir detikcom. (*/sk)