SUMBARKITA.ID — Sebanyak empat orang dilaporkan tertimbun material longsor saat melakukan penambangan di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto , dua orang ditemukan meninggal dunia. Sedangkan dua penambang lagi masih dalam proses pencarian.
Dijelaskannya, pada saat itu ada sembilan penambang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) atau ilegal. Mereka menambang dengan menggunakan mesin dompeng.
Dia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/2/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, saat para penambang selesai bekerja dan akan keluar dari lobang tambang.
“Ada empat orang yang tertimbun saat dinding lobang tambang roboh,” terangnya.
“Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia , dua orang lagi belum ditemukan. Sedangkan lima orang selamat,” tambah Satake bayu.
Berikut data korban selamat
- Suprianto, 25 tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
- Audi, 23 Tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
- Sutikno, 35 tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
- Arif, 25 Tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
- Kuwok, 25 tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
Korban Meninggal Dunia
- Yudi, 24 tahun, alamat Pati Jawa Tengah (meninggal dunia).
- Keder, 27 tahun, alamat Pati Jawa Tengah (meninggal dunia).
Korban Belum Ditemukan
- Panggilan Pak Bo, 45 Tahun, alamat Lampung.
- Panggilan Gepeng, alamat Pati Jawa Tengah.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi menyebut peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/1/2021). Akan tetapi informasi tersebut baru didapatkan pada hari ini, Rabu (13/1/2021).
Atas informasi tersebut puhaknya sudah memberangkatkan tim rescue menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap dua korban tersebut. (ag/sk)