Limapuluh Kota, Sumbarkita – Bupati Safaruddin menghadiri simulasi pemilu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota di Lapangan Medan Nan Bapaneh, Tarantang, Rabu (24/1/2024).
Menurut Bupati Limapuluh Kota, simulasi ini akan menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan dan menguji pelaksanaan tahapan pemungutan dan perhitungan suara dalam Pemilu 2024 yang tinggal 20 hari lagi.
“Simulasi yang dilakukan secara real ini nantinya akan mempersiapkan langkah penyelenggara dalam menghadapi segala potensi konflik yang terjadi,” tuturnya disela pemantauan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Ia menyebut perlu persiapan matang guna terciptanya Pemilu badunsanak di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kita juga harus memastikan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan pemilihan, jangan sampai masyarakat tidak mendapatkan hak pilih. Berikan ruang secukupnya kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya,” ungkap Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Ketua KPU Limapuluh Kota Okto Rizaldi menyampaikan simulasi ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, penyelenggara pemilu di tingkat nagari, kecamatan, sehingga nantinya dapat menjadi acuan tentang pemungutan dan penghitungan suara sesuai peraturan KPU
“Simulasi ini kita lakukan senyatanya atau real agar dalam Pemilu nanti dapat digunakan sebagai pedoman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu juga sebagai uji coba kesiapan mereka. Kita buatkan videonya untuk nantinya kita akan sosialisasikan dalam bentuk audio visual,” terangnya.
Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo menjadi orang pertama yang melakukan pencoblosan disusul ketua KPU, dan Kalapas Suliki. Tiga pekan jelang pesta demokrasi Indonesia tahun 2024, KPU Limapuluh Kota terus menjalin sinergi dengan berbagai instansi termasuk Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.