Padang Aro, Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menetapkan masa Tanggap Darurat Banjir dan Longsor hingga akhir Januari ini.
Hujan ringan dan lebat yang mengguyur hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Solok Selatan sejak beberapa minggu belakangan menyebabkan beberapa titik di daerah itu dilanda banjir dan longsor.
Bencana alam tersebut telah menyebabkan banyak kerugian pada masyarakat, materil maupun immateril.
Terkait hal itu, Pemkab Solok Selatan mulai melakukan Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Alam berdasarkan Surat Pernyataan Bencana Alam Nomor 360/13/PBA-SS/I-2024 yang ditanda tangani Bupati Solok Selatan H. Khairunas.
BPBD Solok Selatan telah mendirikan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Longsor yang berlokasi di kawasan Perkantoran Solok Selatan.
Pos tersebut beroperasi mulai 14 Januari 2024 hingga 27 Januari 2024.
Kalaksa BPBD Novi Hendrix mengatakan, pihaknya telah mendirikan dan mengoperasikan Pos Komando yang berlokasi di kantor BPBD. Pos ini akan beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan atau selama status tanggap darurat masih berlaku.
“Adanya Pos Komando ini menandakan Tanggap Darurat Bencana. Pada pos ini dilakukan aktivitas seperti pusat informasi bencana, penerimaan dan penyaluran bantuan,”‘ kata Novi, Kamis (18/1/2024).
Adapun bencana alam yang terjadi di Solok Selatan ini seperti meluapnya aliran sungai, seperti Batang Suliti, Sungai Anak Lolo, Batang Sungai Rambun, Batang Sungai Kapur, Batang Bangko, Batang Lolo, dan Sungai Batang Kumengkiang.
Kondisi yang sama juga terjadi pada Batang Liki, Batang Sangir, Sungai Batang Hari, dan Batang Talantam.
Selain itu, longsor juga terjadi di sejumlah titik di Solok Selatan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kerusakan pada saluran irigasi, pengaman parit sungai, tebing pengaman sungai, jalan, jembatan, rumah warga, dan fasilitas umum lainnya.