Padang Panjang- Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menyediakan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) untuk antisipasi kenaikan harga beras.
Beras SPHP ini disalurkan di lima lokasi berbeda setiap harinya, yaitu di Halaman Dinas Perdakop UKM, Dinas Pangan dan Pertanian, Kantor Camat Padang Panjang Barat, Kantor Camat Padang Panjang Timur, dan Pasar Pusat Padang Panjang setiap Jumat.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga menyampaikan, kenaikan harga beras perlu diawasi.
“Maka, pemko menyiapkan beras SPHP, sehingga masyarakat bisa membeli beras tersebut dengan kualitas medium maupun premium dengan harga yang ditetapkan pemerintah (Bulog),” katanya pada Sabtu, 7 Januari 2024.
Putra menyebutkan, harga cabai merah dan rawit juga mengalami kenaikan harga yang diakibatkan curah hujan tinggi, sehingga memengaruhi hasil panen petani
Lebih lanjut, ia mengungkapkan harga ayam boiler juga terus naik akibat harga pakan ternak yang masih tinggi, terutama harga jagung pipilan untuk ternak dan konsentrat masih impor.
“Namun, kedua jenis bahan pokok itu masih dalam batas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah yaitu untuk cabai Rp55.000 dan ayam Rp36.750” jelasnya.
Secara umum, katanya, harga 51 komoditas masih relatif stabil pada minggu pertama Januari 2024.
“Fluktuasi terjadi pada 28 komoditas yang di antaranya naik dan 12 turun harga,” imbuhnya.