Bukittinggi- Satpol PP Bukittinggi membantah tudingan melakukan penjebakan ketika menangkap terduga pelaku LGBT.
Hal tersebut bermula saat akun Instagram Kota Bukittinggi memposting sebuah berita penangkapan seorang pria diduga suka sesama jenis pada Kamis, 28 Desember 2023.
Pada postingan itu, seorang netizen memberi komentar terkait berita tersebut.
“1 pria baa caro ny LGBT ko min? (1 pria bagaimana bisa LGBT, min?),” ujarnya yang dikutip melalui akun Instagram @bukittinggiku.ig pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Lantas, seorang netizen lainnya menjawab bahwa Satpol PP Bukittinggi melakukan penjebakan melalui aplikasi.
“Nyo dijebak da dek satpol pp di aplikasi lgbt tu. bk diajak dek pp tu batamu dan di suruah nyo baok kondom buliah ado barang bukti pas di jbak nyo tu (Dia dijebak oleh Satpol PP pakai aplikasi LGBT, nanti akan diajak bertemu dan diminta membawa alat kontrasepsi untuk menjadi barang bukti ketika dijebak),” ujar akun tersebut.
Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Bukittinggi, Joni Feri secara tegas membantah tuduhan adanya penjebakan saat penangkapan diduga pelaku LGBT.