Sumbarkita – Masjid Sirah kini menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Proyek yang dikerjakan PT Bukit Intan Enggenering ini sudah mencapai bobot sekitar 80 persen. Itu artinya, pembangunan Masjid Sirah sudah hampir rampung dikerjakan dan diperkirakan bakal segera beroperasi Desember mendatang.
Masjid Sirah dibangun di Muaro Mati, Kecamatan Tanjung Mutiara pada 2023. Selain lokasinya yang strategis dekat dengan bibir pantai, desainnya juga unik.
“Ini sebagai ikon wisata religius dan wisata bahari yang hadir di Kawasan Wisata Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Dengan adanya masjid ini, akan menjadi tempat beribadah sekaligus pariwisata halal yang ada di Agam,” ujar Bupati Agam, Warman, dikutip Kamis (23/11).
Warman mengatakan pembangunan Masjid Sirah menelan biaya Rp10,8 miliar menggunakan dana APBD. Menurutnya, masjid ini merupakan ikon untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut, sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Masjid Sirah yang berada di jalur lintas juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat yang bepergian ke Pasaman Barat melewati Tiku, bisa singgah shalat dan menikmati keindahan alam Muaro Mati di Tiku,” katanya.
Ia menambahkan, kedepan Pemerintah Kabupaten Agam akan terus mengembangkan wisata yang ada di Pantai Tiku tersebut dan tentunya bernuansa Islam.
Pemkab Agam melalui Dinas PUTR juga telah menyiapkan anggaran pada 2024 untuk pembangunan fasilitas pendukung seperti akses jalan dan tempat parkir untuk objek wisata Masjid Sirah.