Padang – Destinasi wisata religi di Sumbar, Masjid Raya Gantiang wajib masuk daftar yang harus dikunjungi.
Masjid yang pernah disinggahi Bung Karno itu tidak hanya jadi tempat ibadah dan penyebaran dakwah Islam di Minangkabau, tetapi juga salah satu masjid bersejarah di Indonesia.
Tak banyak yang tahu, inilah 3 fakta Masjid Raya Gantiang di Kota Padang, dirangkum Sumbarkita pada Senin, (30/10).
1. Masjid Tertua di Kota Padang
Masjid Raya Gantiang merupakan masjid tertua di Kota Padang yang sudah berdiri sejak abad ke-19 masehi.
Masjid yang berada di Kampung Gantiang, Kecamatan Padang Timur itu sempat menjadi masjid terbesar di Minangkabau pada awal abad ke-20.
Dalam Majalah Gatra, Wartawan Fachrul Rasyid menulis Masjid Raya Ganting dibangun pada 1805 dan selesai pada 1810.
Adapun sejumlah pemrakarsa pembangunan adalah Angku Syekh Haji Umar, yang merupakan Kepala Kampung Ganting. Kemudian, Angku Gapuk seorang saudagar. Selanjutnya, Angku Syekh Kepala Koto seorang ulama.
Dilansir dari laman Ditjen Kebudayaan, Masjid Raya Gantiang dibangun di atas tanah hasil wakaf masyarakat Kampung Ganting, suku Chaniago dan biayanya diperoleh dari para saudagar yang berasal dari Padang, Sibolga, Medan, Aceh, dan ulama Minangkabau.
2. Cagar Budaya
Masjid Raya Gantiang ditetapkan sebagai satu dari 68 Cagar Budaya di Kota Padang berdasarkan Surat Ketetapan (SK) Wali Kota Padang Nomor 25 tahun 1098.