SUMBARKITA.ID – Kalangan pesantren menyambut positif deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, kemarin. Menurut para pengasuh santri ini, Anies-Muhaimin duet yang tepat yang akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia ke depan.
“Saya kira, pasangan Mas Anies dengan Cak Imin ini adalah pasangan yang ideal sekali,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah I, KH Labib Shodiq Suhaimi dalam keterangan tertulis, dilansir detikcom, Minggu (3/9/2023).
Kiai pesantren yang beralamat di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ini setidaknya menyebut tiga alasan kenapa tandem mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum DPP PKB itu perfek.
Pertama, keduanya dapat menyatukan umat Islam yang belakangan ini mengalami polarisasi. Kedua, rekam jejak duo figur tersebut tak diragukan, terutama Anies Baswedan.
“Kami sangat yakin pada Pak Anies karena sudah diuji coba saat menjadi Gubernur Jakarta. (Anies) sangat adil, sangat tanggap, dan sangat berhati-hati,” ungkapnya.
Ketiga, latar belakang kesantrian Anies-Muhaimin. Muhaimin lahir dan tumbuh di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Pesantren ini didirikan salah satu pendiri NU, yang juga kakek Muhaimin, KH Bisri Syamsuri.
Termasuk Anies, juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang di bawah asuhan KH Hamam Dja`far, yang sanad (jalur) keilmuannya sampai kepada pendiri NU lainnya, KH Hasyim Asy’ari. Mengingat Kiai Hamam pernah belajar langsung dengan Rais ‘Aam pertama PBNU tersebut di Pesantren Tebuireng, Jombang.
“Kami dari kalangan santri otomatis milih presiden santri dan Pak Anies ini tamatan pesantren,” katanya menekankan.