SUMBARKITA.ID — Kasus penembakan oleh Muhammad Rozi atau MR (29) terhadap mantan pacarnya Siti Nurfadillah (20) di Nagari Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman membuat geger publik. Pasalnya, penembakan terhadap warga sipil oleh sipil terbilang sangat langka.
Diketahui, Dila akhirnya tewas setelah peluru kaliber 8 mm yang ditembakan oleh MR bersarang di tubuhnya. Saat itu korban sedang memanen padi di sawah bersama keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Muhammad Arvi mengatakan, terkuaknya identitas pelaku berdasarkan petunjuk chat Whatsapp (WA).
“Ada percakapan di WA antara korban dan pelaku ditemukan di HP milik korban,” kata AKP Arvi.
Percakapan atau chat itu terjadi beberapa saat sebelum korban tewas ditembak. Pesan tersebut disinyalir sebagai pesan kematian dan pesan perpisahan yang sengaja dikirim pelaku sebelum menembak korban tepat mengenai jantungnya.
Muhammad Arvi mengungkap meskipun pesan yang dikirim pelaku terhadap korban bernarasi positif namun jika dikaitkan dengan peristiwa naas tersebut mengindikasikan pesan kematian untuk korban.
Arvi mengatakan, beberapa menit setelah kejadian sekira pukul 13.30 WIB pihaknya mendatangi orang terdekat korban yaitu MR.
“Saat itu MR kami temukan di rumahnya. Kami periksa chating WA-nya dan ada pesan kepada korban dengan narasi hati-hati karajo sayang, beko luko lo baliak (hati-hati kerjanya sayang, nanti luka lagi), ” ungkap AKP Arvi kepada Sumbarkita, Jumat (28/4/2023).