SUMBARKITA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Persepsi Masyarakat dalam Komunikasi Publik Pada Pemilihan Umum (pemilu) Tahun 2024 dengan sasaran perempuan atau kaum ibu.
Kegiatan ini akan terus dilakukan secara bertahap pada setiap Kecamatan untuk meningkatkan partisipasi perempuan pada pemilu 2024.
Ketua Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasbar, Misdarliah mengatakan bahwa perempuan harus diberi ruang yang lebih banyak sehingga tumbuh kepercayaan diri.
Selain itu, Misdarliah juga menyampaikan pentingnya peran ibu-ibu atau perempuan dalam percaturan politik di tanah air. Baik peran secara aktif maupun pasif, terutama pada Pemilu 2024 mendatang.
“Perempuan harus bisa menyampaikan pesan dan aspirasi oleh karena itu perempuan harus mampu berkomunikasi dengan baik agar pesan sampai. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, perempuan juga punya andil besar dimulai dari keluarga sendiri dan selanjutnya masyarakat,” kata Misdarliah kepada Sumbarkita, Sabtu (11/3/2023)
Menurutnya, Perempuan memiliki kekuatan besar dan penentu dalam Pemilu. Kenapa demikian, karena perempuan mampu mempengaruhi suami dan anak-anaknya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat hari pencoblosan nantinya.
“Oleh karena itu negara memberikan ruang bagi perempuan untuk mengambil peran, baik sebagai peserta pemilu maupun kandidat Pemilu,” ungkapnya.
Selain itu, Misdarliah juga meminta agar ibu-ibu yang hadir memastikan diri dan anggota keluarganya telah didata dan terdaftar dalam Pemilu 2024.
Disampaikan, bahwa saat ini ada beberapa agenda besar yang sedang dilaksanakan KPU, salah satunya adalah Coklit yang dilakukan oleh petugas pantarlih hingga 14 Maret mendatang.
“Mohon ibu-ibu membantu untuk menyampaikan informasi ini ke tetangga, saudara dan warga lainnya agar tidak ada nantinya lagi saudara kita yang tidak terdaftar dalam DPT Pemilu 2024 mendatang,” imbuhnya. ***