SUMBARKITA.ID — Balai Teknik Perkeretaapian Sumatra Barat (BTP Sumbar) diminta mengaktifkan kembali kereta api di Kota Tua Batang Arau. Ini bertujuan menambah daya tarik bagi wistawan untuk berkunjung ke kawasan Kota Tua Padang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Padang Hendi Septa saat menerima kunjungan Kepala BTP Sumbar Supandi beserta jajarannya di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (3/3/2023).
“Kita juga meminta agar BTP dapat mengaktifkan kereta api di Kota Tua Batang Arau sehingga menambah daya tarik bagi wistawan untuk berkunjung ke kawasan Kota Tua Padang,” ujar Hendri Septa.
Wali Kota mengatakan, pihaknya sangat mendukung pembangunan perkeretaapian di Kota Padang dalam rangka penyediaan moda transportasi dan peningkatan keselamatan di perlintasan Kereta api bagi masyarakat.
Pada kesempatan Supandi melaporkan kegiatan pembangunan Perkeretaapian di Kota Padang tahun 2022 lalu dengan anggaran sekitar Rp 300 M dari APBN serta kegiatan pembangunan yang dikerjakan pada tahun 2023 ini.
“Adapun kegiatan yang dilaksanakan tahun 2022 berupa pembangunan 3 stasiun yaitu Stasiun Lubuk Buaya, Stasiun Air Tawar dan Stasiun Alai,” ujarnya.
Disamping itu, juga dibangun 7 pintu perlintasan KA dan 14 Early Warning System (EWS).
Kemudian tahun lalu juga sudah dibangun jalan inspeksi atau jalan penghubung ke perlintasan resmi sepanjang 5,3 km dalam rangka menutup ratusan perlintasan yang sering terjadi kecelakaan.
“Pada tahun 2023 ini, BTP akan merevitalisasi beberapa jembatan Kereta Api dan beberapa stasiun diantaranya Stasiun Pauh Lima dan Stasiun Kampung Jua,” ujarnya. (infopublik)