SUMBARKITA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengadakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah serta Orientasi Tugas kepada 270 Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Pasbar untuk Pemilu 2024. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dilakukan oleh Ketua KPU Pasbar Alharis di Aula Kantor Bupati setempat, Selasa (24/1/2023).
Ketua KPU Pasbar, Alharis menyebutkan dari data 999 orang pelamar calon PPS, yang dinyatakan lolos administrasi sebanyak 940 orang. Hasil tahap CAT menyisihkan 550 orang dan kemudian hingga menjadi 270 orang pada hasil seleksi akhir.
Dijelaskan Alharis bahwa deretan tahapan yang dilalui membuktikan besarnya antusias masyarakat untuk mengikuti seleksi PPS.
“PPS yang dilantik hari ini membutuhkan fisik dan kesehatan yang kuat, tenaga fit, dan harus segera melakukan koordinasi di tingkat nagari masing-masing. Sebab prosesnya akan panjang dan sekali lagi selamat bertugas,” Kata Alharis di Simpang Empat, Selasa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto yang turut hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah 270 orang PPS.
“Kita berharap pada pemilu 2024 mendatang di Kabupaten Pasaman Barat bisa sepenuhnya melaksanakan pemilu yang bersifat Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” ujarnya.
Baca Juga: Hampir 1.000 Peserta Ikut Seleksi PPS di Pasaman Barat
Ia menegaskan bahwa Pemilu merupakan agenda nasional yang harus dilaksanakan dengan beberapa persiapan demi suksesnya pemilu itu sendiri.
Kemudian, Risnawanto juga berpesan kepada PPS se-Pasbar agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, cerdas dan berintegritas sebagaimana azas dan prinsip Pemilu. Ia juga menjelaskan, babak baru untuk Pasbar seiring dengan pemekaran nagari dari 19 nagari menjadi 90 nagari.
“Untuk menyongsong pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkab Pasbar siap mendukung dan menyukseskan Pemilu tahun 2024,” pungkasnya.
Terakhir, salah seorang anggota PPS dari Nagari Sigunanti, Astuty menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan dan amanah yang diberikan untuk menjadi penyelenggara Pemilu pada tahun 2024 mendatang.
“Tentu ini amanah yang akan kami pertanggungjawabkan. Apalagi menjadi penyelenggara pemilu tentu akan dihadapkan tugas-tugas dan itu semua diatur dengan kode etik selalu penyelenggara. Mohon dukungan dari seluruh pihak nantinya agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya kepada Sumbarkita.Id. ***