SUMBARKITA.ID – Tim SAR gabungan memperpanjang masa pencarian pelajar tenggelam di Pemandian Bayang Aia, Nagari Pauh, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman menjadi 10 hari.
Kasiops Basarnas Padang, Octavianto mengatakan, pencarian korban atas nama Afif, 17 tahun, siswa MAN 1 Lubuk Sikaping itu diperpanjang hingga Selasa (22/11/2022).
Hal tersebut karena hingga hari ketujuh pencarian, yakni Sabtu (19/11/2022) kemarin, pencarian korban masih nihil.
“Oleh karena itu, operasi SAR kita perpanjang hingga tiga hari,” ujarnya saat dihubungi Sumbarkita.id via telepon, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, dalam pencarian lanjutan ini, pihaknya mengirimkan satu tim terdiri atas enam orang dari Kota Padang ke lokasi kejadian.
“Hal tersebut guna memperkuat tim yang sudah tujuh hari di lokasi,” jelasnya.
Octavianto menyampaikan, pada hari ini, tim SAR gabungan fokus untuk memastikan kembali posisi korban serta mengangkat material yang diduga terdapat korban.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban benar-benar berada di situ. Dia mengatakan, korban sudah bisa dipastikan keberadaannya jika ada visual atau sudah terangkat.
“Sebelumnya, karena cuaca (buruk) dan posisi di lokasi yang sulit kita laksanakan pengangkatan meterial-material terlebih dahulu,” sebutnya.
“Selama tujuh hari (kemarin) ini, selain posisi yang sulit ditambah cuaca dan debit air yang semakin tinggi menyulitkan tim, apalagi peralatan yang digunakan sifatnya manual karena akses ke lokasi tidak dapat ditempuh mengunakan kendaraan atau alat berat masuk,” imbuhnya.
Octavianto pun berharap pencarian hari ini membuahkan hasil.
Selain Basarnas, unsur yang terlibat dalam pencarian ini, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, polisi, TNI, masyarakat, dan sebagainya.
Sebagai informasi, korban tenggelam pada Minggu (13/11/2022) sore. Peristiwa bermula saat korban mandi bersama teman-teman satu kelasnya. Mereka ke lokasi air terjun didampingi oleh seorang guru.
Saat mandi-mandi ada beberapa orang yang melompat dari atas ke bawah. Usai melompat korban tidak muncul lagi ke permukaan.