SUMBARKITA.ID – Tembok di Jalan Melati dekat Stasiun Bukittinggi dilukis oleh belasan seniman mural, Kamis (3/11/2022).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh para pemuda seniman mural di Jalan Melati. Hal itu dilakuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jaru pada 28 Oktober lalu.
Salah seorang seniman mural, Rahmad Riski mengatakan, keinginan untuk membuat lukisan mural di Jalan Melati, Stasiun Bukittinggi itu sudah sejak lama.
“Dari dulu memang sudah ada keinginan. Soalnya tembok di sini kan banyak yang tidak terpakai, dan apa salahnya kita percantik dengan lukisan,” jelasnya.
Dia menuturkan, untuk membuat lukisan mural di kompleknya itu, 15 seniman mural di Sumatra Barat pun didatangkan.
Mereka yang diajak itu, kata Riski, merupakan relasi yang dimilikinya dalam dunia berkesenian.
“Yang datang itu ada dari Solok, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh dan Bukittinggi,” tutur Riski.
Riski menjelaskan, perizinan pembuatan mural di Jalan Melati Stasiun Bukittinggi itu sudah diperolehnya.
Sebab, jika tak ada izin, kata Riski, akan kesulitan untuk beraktivitas membuat lukisan mural tersebut.
“Semula dana kami dari pemuda itu hanya Rp700 ribu. Hanya cukup untuk konsumsi dan membeli sebagian cat saja. Lalu, tiba-tiba ada saja masyarakat yang menyumbang, seperti memberikan makanan dan sebagainya,” jelasnya.
Editor: Fakhruddin Arrazzi