SUMBARKITA.ID – Kota Pariaman masuk ke dalam jajaran daerah di Sumatra Barat (Sumbar) dengan skor indeks pencegahan korupsi atau Monitoring Center for Prevention (MCP) terbaik. Skor pencegahan korupsi di Pariaman berada di angka 80,58 persen dan menjadi daerah kedua terbaik di Sumbar dalam upaya pencegahan korupsi.
MCP merupakan aplikasi terintegrasi yang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memudahkan monitoring dalam upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, pihaknya terus berupaya mempersempit potensi tindakan korupsi
“Kami terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk mempersempit ruang dalam tindak korupsi,” kata Genius, Selasa (25/10/2022).
Dikatakannya juga, peran seorang kepala daerah adalah melindungi daerahnya di dalam dan di luar peradilan.
“Nah, apalagi terhadap hal-hal yang bersentuhan dengan tindak pidana korupsi,” sebut Genius.
Ia mengatakan dengan nilai MCP yang didapatkan Pariaman itu menunjukkan pelayanan publik di daerah sudah baik, perizinan mudah, serta pengadaan barang dan jasa yang sudah sesuai dengan ketentuan.
“Jadi upaya mempersempit ruang gerak korupsi tersebut juga diperkuat dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi se-Sumbar,” kata Genius.
Rakor tersebut, lanjutnya, sebagai langkah untuk membangun tata kelola pemerintahan yang good governance dan clean government (pemerintahan yang baik dan bersih).
Sedangkan MCP, lanjutnya merupakan alat KPK untuk meningkatkan prosedur agar mulai dari perencanaan anggaran, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), perizinan sampai ke alokasi dana desa tidak memiliki potensi atau meminimalisir potensi korupsi.
“Kota Pariaman tertinggi kedua capaian peningkatan MCP pada 2021 di Sumbar dengan peningkatan 14,73 persen, sedangkan yang pertama diraih oleh Kabupaten Solok Selatan dengan peningkatan 23,26 persen,” ulas Genius.
Editor: RF Asril