SUMBARKITA.ID — Aliran dana KONI Padang disebut digunakan untuk pencalonan anak mantan Wali Kota Padang, Mahyeldi. pemilihan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Padang tahun 2018.
Hal tersebut terungkap saat hakim anggota Hendri Joni menanyakan ke terdakwa Agus Suardi soal adanya aliran dana untuk pencalonan anak Mahyeldi di pemilihan KNPI Padang.
“Saya baca ada berita adanya uang KONI untuk pencalonan anak Mahyeldi dalam pemilihan Ketua KNPI Padang, itu gimana ceritanya terdakwa,” kata Hendri Joni di Pengadilan Tipikor, PN Padang, Jumat (21/10/2022).
Agus Suardi kemudian menceritakan bahwa pada tahun 2018, anak Mahyeldi, M Taufik mengikuti pemilihan Ketua KNPI Padang.
“Saat itu saya ikut membantu uang dari KONI sebesar Rp50 juta yang diberikan kepada peserta pemilihan (KNPI Padang),” kata Agus Suardi.
Menurut Agus, kejadiannya di sebuah hotel di Padang dan uang diberikan kepada peserta pemilihan Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk konsumsi dan transportasi.
“Diberikan jumlahnya bervariasi Yang Mulia. Ada Rp1 juta, Rp1,5 juta dan Rp2 juta,” kata Agus Suardi.
Agus Suardi juga mengungkapkan, pada tahun 2019 ada uang klub sepakbola PSP Padang yang diketuai Mahyeldi dititip ke KONI Padang.
“Uang itu katanya dititip ke anggaran KONI, tapi tidak ada nomenklaturnya. Ini atas perintah Mahyeldi dan Andri Yulika sebagai Kepala BPKAD waktu itu,” kata Agus Suardi.