PADANG PARIAMAN, SUMBARKITA – Sudah 15 hari Indra Musliadi tidak bisa buang air besar akibat penyumbatan usus. Sejak itu pula, perut Indra terus membengkak hingga membuatnya sulit bergerak.
Warga Duku Pahit Tanjung Alai, Nagari Kuranji Hulu, Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman itu saat dijumpai Sumbarkita.id di kediamannya tampak pucat.
Saat keluar rumah, Indra dipapah oleh kakak perempuannya. Jalannya tertatih, matanya sayu, dan bibirnya tampak kering.
“Hulu hati saya sakit, rasanya sesak. Sudah 15 hari saya tidak bisa buang air besar,” kata Indra, Jumat (30/9/2022).
Di usia 34 tahun, mestinya Indra masih energik. Namun, akibat penyakit, Indra tak bisa berbuat banyak.
“Untuk makan saja susah. Selara makan tidak ada, belum lagi rasa sakit jejak operasi usus buntu beberapa hari yang lalu,” kata Indra.
Indra menceritakan, sakit yang dideritanya saat ini berawal dari keluhan asam lambung. Tak lama, Ia juga dinyatakan menderita usus buntu. Ia akhirnya dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman.
“Sampai di rumah sakit, dokter mengatakan kalau saya harus dioperasi untuk mengatasi usus buntu,” jelas Indra.
Pada Senin minggu lalu, Indra akhirnya menjalani operasi usus buntu. Namun karena ada gejala lain yang ditemukan di bagian usus, Indra disarankan agar dioperasi lagi agar bisa sembuh total.
Saat hendak menceritakan itu lebih lanjut, mendadak Indra mengeluh. Ia memegang bagian perutnya, tepat pada bekas luka operasi usus buntu.
Indra harus berbaring untuk melawan rasa sakit itu. Akhirnya ia kembali dipapah kakaknya ke dalam rumah.
Kakak perempuan Indra, Piya menjelaskan rasa sakit yang dirasakan adiknya makin menjadi-jadi usai turun dari meja operasi.