PARIAMAN, SUMBARKITA – Sejak Januari hingga Agustus 2022, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pariaman telah memadamkan 48 kebakaran yang terjadi di wilayah itu.
Kepala Dinas Satpol-PP Damkar Pariaman Alfian mengatakan penyebab kebakaran didominasi korsleting listrik dan pembakaran sampah yang dilakukan warga.
Korsleting listik terjadi karena banyaknya rumah yang belum mengganti kabel listrik dalam waktu yang cukup lama. Di samping itu, kebiasaan warga membakar sampah saat musim kemarau juga jadi pemicu terjadinya kebakaran.
“Lebih baik mengeluarkan uang dan waktu lebih untuk mengganti kabel listrik, daripada mengalami kerugian besar karena rumah dan lahan terbakar” ujarnya, Jumat (23/9/2022).
Pihaknya akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar peristiwa kebakaran tidak lagi terjadi.
Sementara sepanjang tahun 2021 lalu, pihaknya mencatat ada 71 peristiwa kebakaran di Pariaman.
“Semoga dengan sosialisasi yang terus dilakukan ini angkanya bisa di bawah tahun 2021. Kami melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah, di instansi pemerintahan dan di rumah-rumah warga,” pungkasnya. (*)
Editor: RF Asril