SUMBARKITA – Polres Padang Panjang memperingati masyarakat untuk berhati-hati bila ada oknum yang menawarkan jasa dan mengaku dapat membantu meloloskan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan imbalan sejumlah uang.
Kasi Humas Polres Padang Panjang Asril menjelaskan, santer saat ini ada potensi penipuan dan bujukan yang menyebut mereka bisa meloloskan seseorang pegawai honorer alias Petugas Harian Lepas (PHL) menjadi PNS di lingkungan Polri.
Ia mengatakn, berdasarkan informasi dari Bagian Rimdik Mabes Polri, memang ditemukan adanya orang atau oknum tertentu yang memberikan isu bahwa pendataan PHL untuk diangkat langsung menjadi PNS Polri
“Adanya orang atau oknum yang mengatasnamakan anggota Polri/PNS Polri atau orang BKN Pusat yang mencari kesempatan dan keuntungan, dengan dalih bisa memasukan ke dalam database BKN, yang bisa langsung diangkat menjadi PNS dengan memintasejumlah uang. Nilai nomonalnya cukup banyak,” ujar Kasi Humas lewat keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga : Polda Sumbar Buka Penerimaan untuk Tamtama Polri, Ini Jadwal dan Cara Daftarnya
Lebih lanjut, Humas Polres Padang Panjang meneruskan informasi dari Mapolda Sumbar tersebut, agar masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati. Sebab, menurutnya aksi penipuan yang dilakukan oknum tersebut, bila tidak disikapi dengan baik berkemungkinan kemungkinan akan memakan korban.
“Perlu dipahami, pendataan PHL bukan langsung untuk diangkat menjadi CPNS Polri, tapi hanya bersifat pendataan saja, yang akan digunakan untuk pemetaan terkait jumlahnya, tingkat pendidikan, jenis tugas dan usia di masing-masing kementerian dan lembaga,” terangnya.
Ia kembali menegaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah, setiap orang yang akan diangkat menjadi CPNS ataupun PPPK, dilaksanakan melalui tahapan seleksi atau tes/ujian. (*)
Editor : Putra Erditama