LIMAPULUH KOTA, SUMBARKITA.ID – Satreskrim Polres Limapuluh Kota berhasil mengungkap teka – teki pembuang bayi di teras mesjid Jorong Padang Ambacang, Nagari Batubalang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota pada Rabu 13 Juli 2022 silam.
Ternyata pelaku adalah sepasang kekasih yang merupakan orang tua bayi dan saat ini masih duduk di bangku sekolah.
Kedua orang tua bayi ini adalah RS (19) dan kekasih wanitanya berinisial WS (16). Dimana keduanya beralamat di Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
Pembuangan bayi ini berhasil diungkap setelah keluarga menyerahkan kedua pelaku ke Polres Limapuluh Kota pada Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Diketahui, WS pernah hamil namun anak yang dikandungnya tidak pernah ada setelah informasi penemuan bayi di Batubalang.
“Iya, kami mengamankan sepasang kekasih yang diduga sebagai pelaku pembuangan bayi yang terjadi beberapa waktu lalu,” ucap Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP. Syafrinaldi, Jumat (16/9/2022).
Dari hasil pemeriksaan, RS mengetahui WS melahirkan setelah dihubungi melalui seluler sekitar pukul 23.30 WIB.
RS pun langsung mendatangi rumah WS menggunakan sepeda motor. Namun, sekitar 500 meter ia berhenti dan memarkirkan motornya disemak-semak. Kemudian berjalan kaki ke rumah WS dan masuk ke kamar melalui jendela.
Setelah berhasil masuk, RS mendapati anaknya sudah dibalut dengan kain panjang.
Saat melihat bayinya sendiri, RS merasa dirinya belum siap untuk mengemban amanah sebagai seorang ayah dan merawat anak ini.
Kemudian, RS membawa bayi ini dengan sepeda motor dan hanya berbalut kain panjang di malam hari.
“Saya belum siap menjadi ayah. Saya bawa anak itu hanya dibalut dengan kain panjang malam itu juga,” kata RS dihadapan penyidik Polres Limapuluh Kota.
RS mengaku bingung hendak dibawa kemana bayi ini. Tanpa disadarinya, ia sudah melaju ke arah Tanjung Pati. Kemudian ia berbelok ke arah Nagari Taram.
Namun sesampai di Batu Balang, ia melihat mesjid yang terasnya lumayan terang akibat sinar lampu. Saat itu, suasana sangat sepi. Hanya ia dan bayi ini.
Kemudian, RS pun meletakkan anaknya ke teras mesjid sekitar pukul 04.00 WIB.
Meski meninggalkan buah hatinya diteras Mesjid, namun RS menunggu dari kejauhan hingga bayi tersebut ditemukan oleh jemaah Mesjid yang akan melaksanakan ibadah sholat Shubuh.
“Setelah saya pastikan bayi ini selamat dan sudah ditemukan orang, baru saya pergi dari lokasi<‘ ucapnya.
Sebelumnya, warga Kenagarian Batubalang dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di teras mesjid pada 13 Juli 2022 silam.
Bayi tersebut hanya diselimuti oleh kain pajang dan ditemukan oleh jemaah mesjid yang akan melaksanakan shalat subuh sekitar 04.30 WIB.
Saat ditemukan, bayi ini masih dalam kondisi berlumuran darah dan tali pusar yang belum terpotong. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha