PARIAMAN, SUMBARKITA – Belasan anak di bawah umur menangis tersedu-sedu karena terpisah dari rombongan keluarganya saat Puncak Festival Hoyak Tabuik berlangsung. Ramainya pengunjung membuat para anak terpisah dari orang tuanya.
Moderator acara Puncak Hoyak Tabuik, Fauzi menyebut hingga pukul 18.30 WIB pihaknya masih menunggu para orang tua anak menjemput anak-anak mereka.
“Sudah belasan yang datang ke sini mencari keluarganya. Ada 15 anak yang terpisah dari keluarganya,” ungkap panitia sekaligus pembawa acara Puncak Hoyak Tabuik, Minggu (14/8/2022).
Fauzi menyebut kejadian ini sudah sering terjadi pada Puncak Hoyak Tabuik. Biasanya, kata dia, orang tua akan menjemput anak mereka ke panggung utama setelah acara puncak selesai dilaksanakan.
“Biasanya malam, orang tua atau keluarganya akan menjemput anak mereka. Memang ini selalu terjadi setiap acara Tabuik, ada saja yang terpisah dari rombongan,” ujar Fauzi.
Salah satu anak bernama Ilham yang berumur 9 tahun asal Bukitinggi hingga saat ini belum menemukan orang tua ataupun keluarganya.
“Saya Ilham dari Bukitinggi pak. Ke sini sama ibu. Sejak tadi ndak ketemu lagi,” kata Ilham sembari menangis.
Tidak hanya Ilham belasan anak lainnya saat ini masih menangis di tenda utama panitia. Salah satu anak bernama M Alif dari Pekanbaru hingga kini juga masih belum dijemput oleh pihak keluarganya. (*)
Editor: RF Asril