PARIAMAN, SUMBARKITA – Sinyal internet di kawasan Pantai Gandoriah yang menjadi pusat penyelenggaraan Hoyak Tabuik tiba-tiba lemot saat acara puncak berlangsung. Perihal itu, para pengunjung dan awak media masaa kesulitan melakukan siaran langsung melalui laman media sosial dari lokasi.
Salah satu wartawan media online Panji menduga lemahnya jaringan internet itu disinyalir karena ramainya pengunjung yang menggunakan jaringan internet.
Lemahnya sinyal internet membuat Panji urung menyiarkan secara langsung acara puncak Hoyak Tabuik.
“Ya terpaksa tidak live Facebook. Untuk buka akun email juga susah. Mungkin sinyal lemot ini karena banyak penguna internet di sini,” kata Panji, Minggu (14/8/2022).
Panji menyebut bukan kali ini saja sinyal bermasalah saat Puncak Hoyak Tabuik berlangsung. Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya jaringan internet di pusat penyelenggaraan alek nagari itu juga kerap bermasalah.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, akibat ramainya pengunjung yang menggunakan internet membuat akses internet macet atau lemot,” ungkapnya.
Senada, salah seorang penggunjung dengan nama Facebook Rehasa mengaku sejak pukul 13.20 WIB sudah tidak bisa lagi mengakses laman media sosialnya untuk melakukan siaran langsung.
“Tadi siang masih bisa, namun senjak pukul 14.00 WIB tadi tidak bisa live Facebook lagi. Sinyal hilang,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tidak hanya untuk live Facebook saja, untuk mengirim video atau melakukan video call di kawasan pantai Gandoriah juga sulit karena jaringan yang bermasalah.
Sebelumnya, dalam persiapan puncak Tabuik Pemerintah Kota Pariaman telah berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk menambahkan kuota jaringan di kawasan Pantai Gandoriah saat acara puncak berlangsung.
Editor: RF Asril