SUMBARKITA – Setelah Citayem Fashion Week muncul dan viral di media sosial, Kali ini muncul postingan ajakan untuk menggelar Padang Fashion Week di Trotoar Transmart Padang pada Minggu (31/7) mendatang.
Berbagai ajakan Padang Fashion week ini telah beredar di berbagai sosial media seperti group whatsapp dan juga postingan di akun tiktok.
Sosiolog dari Universitas Andalas (Unand), Indradin mengatakan fenomena ini memang bermanfaat untuk kelompok anak-anak muda karena mengundang kreatifitas.
“Bagi generasi muda, hal ini bisa dilaksanakan apabila sudah memiliki konsep yang jelas dan sesuai dengan aturan adat budaya Kota Padang itu sendiri,” ungkapnya, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga : Walikota Pariaman Pamerkan Batik Nareh di Citayam Fashion Week
Lebih lanjut, Ia menilai hal ini positif apabila ada konsep yang jelas, karena anak muda itu mempromosikan sesuatu berupa fashion
Ia mengatakan, jangan sampai generasi muda hanya ikut-ikutan trend atau latah dan memanfaatkan kegiatan tersebut untuk hura-hura saja.
Apabila dilakukan yang negatif tentu tidak akan ada hasilnya karena dilakukan tanpa ada konsep yang jelas.
“Fenomena ini bisa dimanfaatkan untuk start up bisnis, karena yang diperlihatkan dalam fenomena tersebut adalah fashion atau gaya berpakaian anak muda masa kini,” terangnya.
Baca Juga : Ada Undangan Padang Fashion Week di Trotoar Transmart Padang
Selanjutnya, ia mengatakan tak ada kaitannya Padang Fashion Week dengan bibit-bibit LGBT yang dikhawatirkan oleh masyarakat.
Karena tanpa adanya fashion week pun LGBT akan tetap ada di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, kekhawatiran semacam itu dapat dikontrol dengan hal yang lain.
“Jangan sampai karena adanya kekhawatiran maka Kota Padang tidak berkreatifitas,” tutupnya. (fajar)