SUMBARKITA.ID – Beberapa SD dan SMP di Kota Payakumbuh mengalami kekurangan siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022. Bahkan ada beberapa SD yang kebagian siswa di bawah 10 orang.
Kekurangan siswa ini diketahui dalam catatan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang mengkategorikan kebutuhan Rombongan Belajar (Rombel) sekolah tersebut tidak terpenuhi. Hal ini dikarenakan calon peserta didik yang berasal dari daerah tetangga tidak bisa mendaftar karena terhalang sistem zonasi.
“Ya, PPDB sekarang kan memakai sistem zonasi. Jadi para orang tua di daerah tetangga tidak bisa mendaftarkan anaknya ke sekolah di luar zonasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Dasril kepada SUMBARKITA.ID, Rabu (20/7/2022) saat dihubungi via seluler.
Ia juga membenarkan ada beberapa SD di Kota Payakumbuh yang kebagian siswanya sangat parah, yakni di bawah 10 orang siswa. Selain faktor sistem Zonasi, stigma sekolah unggul dan favorit masih melekat di pikiran para orang tua. Akhirnya, mereka tetap memilih sekolah yang tidak masuk dalam kategori zonasi.
“Ya, ada beberapa SD yang cuma kebagian kurang dari 10 siswa. hal ini karena Masih melekat stigma perihal sekolah favorit dan unggul. Jadi para orang tua tetap memaksakan anaknya untuk sekolah diluar zonasi. Ini Yang sedang kami tanggulangi. Kami sedang jemput bola,” katanya.