SUMBARKITA.ID — Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar dan pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi damai di depan kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (15/6/2022) sore.
Pantauan Sumbarkita.id, seratusan massa mengikuti aksi demo tersebut. Sejumlah spanduk dibentangkan di Jalan Sudirman persis di depan Kantor Gubernur Sumbar. Perwakilan massa secara bergantian menyampaikan tuntutannya.
Terdengar beberapa kali teriakan yang meminta Pemerintah Provinsi Sumbar menolak Omnimbus Law Cipta Kerja.
“Undang-undang Cipta Kerja cacat dan membuat susah masyarakat,” demikian terdengar teriakan dari pengeras suara yang disampaikan oleh salah seorang orator.
Selain menolak Omnibus Law Cipta Kerja, para pendemo juga meminta Pemprov Sumbar menolak revisi UU No. 12 tahun 2011tentang PPP.
Saat berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak Pemprov Sumbar. Aksi massa juga berjalan dengan tertib dan damai di tengah cuaca mendung. (fajar/sk)