SUMBARKITA.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku cukup khawatir di saat kasus aktif Covid-19 melonjak namun bersamaan mobilitas masyarakat di Indonesia sudah kembali normal.
Sri Mulyani menjelaskan, saat ini di berbagai negara kasus aktifnya masih menunjukkan tren peningkatan. Di Inggris setelah adanya penularan varian delta, pasien aktif yang terjangkit virus corona mencapai 30.000 jiwa.
Begitu pun dengan Rusia yang saat ini kata Sri Mulyani tengah mengalami puncaknya lagi. Spanyol meskipun sudah terkendali, namun pada September 2021 kasus aktifnya melonjak lagi.
Prancis juga mengalami hal serupa, kasus aktif di negara dengan icon Menara Eiffel tersebut kembali meningkat. Bahkan Italia, yang baru saja menjadi tuan rumah penyelenggaraan Presidensi G20 juga mengalami kenaikan.
Selanjutnya juga dengan Belgia, Jerman, dan Amerika Serikat yang juga mengalami peningkatan kasus signifikan.
“Hari ini kita (Indonesia) baik, tapi jangan terlena. Mendekati natal dan libur tahun baru, harus ekstra hati-hati. Karena setiap kali ada kenaikan (dari negara lain) menimbulkan setback (dampak) kepada masyarakat dan perekonomian,” ujarnya dalam CEO Networking 2021, Selasa (16/11/2021).
Indonesia meskipun saat ini sudah melandai, Sri Mulyani ingin agar masyarakat terus waspada. Apalagi warga negara dari seluruh dunia saat ini sudah mulai melakukan traveling lagi.
“Apalagi masyarakat dunia sudah mulai mobile (beraktivitas) lagi, mulai terbang kemana-mana, mulai mengunjungi antar negara. Ini artinya terjadi kemungkinan mutasi dan penularan masih terus kita waspadai,” ujarnya lagi.
Ditambah, saat ini pemerintah melihat bahwa mobilitas masyarakat di Indonesia sudah seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.