SUMBARKITA.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan covid-19 bukanlah permasalahan terakhir yang mampu menciptakan pandemi di dunia. Sederet masalah lain menanti para manusia, tentunya bisa lebih mengerikan.
“Pandemi covid bukan yang pertama dan bukan terakhir. Artinya, dunia harus menyadari fenomena ancaman seperti pandemi tidak akan selesai atau menjadi pertama atau terakhir,” ungkapnya dalam acara Festival Transformasi Pelayanan Publik 2021, Selasa (19/10/2021)
“Maka di dunia ini harus diikhtiarkan cara-cara kalau hal ini terjadi lagi dan seharusnya bisa dicegah sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan dampak yang luar biasa,” tegas Sri Mulyani.
Fenomena yang dimaksud Sri Muyani adalah perubahan iklim atau climate change. Permasalahan yang sebenarnya tidak bisa disebut akan terjadi di masa depan, sebab berbagai dunia sudah merasakan gejalanya.
“Dari sisi korban jiwa, dampak ekonomi dan keuangan, ini sebuah fenomena adalah kejadian yang luar biasa, maka bangsa-bangsa di dunia harus berpikir dan berikhtiar mencegah hal ini ke depan,” imbuhnya.
Layaknya pandemi covid-19, dampak perubahan iklim juga tidak mengenal batas. Seluruh negara bisa terkena dampaknya, termasuk Indonesia. Baik berupa bencana alam, krisis ekonomi hingga kesengsaraan masyarakat.
Sri Mulyani yang juga merupakan Co-Chairs of the 2021-2023 Coalition of Finance Ministers for Climate Action mengharapkan seluruh pihak mulai berpikir serta menjalankan kehidupan yang mampu mencegah kemungkinan terburuk dari perubahan iklim.